Perseteruan crosser-crosser MX85 di Spektakuler event bertajuk "Kailash MX GTX Openchampionship 2025", di Sirkuit MX GTX Siliwangi, Cimenyan, Bandung (3-4/5) berjalan dramatis juga memanas.
Pasalnya, kuat diindikasi menjadi ajang "revenge", crosser-crosser Nasional MX85, setelah all out bertempur di sirkuit Bandungan, Semarang, seminggu silam.
Mengingat kedua event di Semarang dan Bandung, yang berjedah seminggu ini, sama-sama menjadi sesi beradu gengsi para MX Team, dengan formasi petarung-petarung terbarunya.
Padahal, crosser dengan nomor start #48 sejak free practice di hari Jum"at (2/5) merasa pesimis, setelah lintasan diguyur hujan.
Memang rasional, lantaran teknik mengumbar power dan speed tak bisa maksimal, terlebih sirkuit Siliwangi, Cimenyan, banyak tipikal big jump.
Analisa ini terus menyeruak, disampaikan Larkaa sapaan crosser yang bobotnya bertambah 5 KG, terhitung dari event Cleosa Series MX GTX Mijen, Semarang, di akhir tahun 2024 silam.
Serangkaian adaptasi dan testcase terus direalisasi atas monitor Pak Del, Manager merangkap Kepala Divisi Teknik Sampono MX Team.
Seperti penggantian tapak kaki tipe hard, untuk depan belakang, spesial buat menghadapi laga mode "Mud Race".
Berikut, reseting shim plunger dan kapasitas oli suspensi depan, dibuat lebih kenyal - keras, sesuai mendapat input dari Larkaa.
Tapi, tanpa disadari pengaruh membengkaknya bobot Larkaa, justru ada berkah dibaliknya.
Traksi roda belakang jadi lebih optimal, kebutuhan mengumpan speed, tetap memungkinkan buat merapikan handicap.
Impresi ini yang lantas memberi semangat mental bertarung Larka, kembali menyalak !
Jelang bergulirnya Moto1, Pak Del turut merekomendasikan final gear diperingan, menyiasati peak power agar lebih awal dan durability lebih terjaga, berikut replacement clutch system baru.
Sejak baricade start direbahkan, aksi dan performa KTM 85 pacuan Larkaa, sukses memberi shock therapy ke rival-rival beratnya.
Bekal kondisi fisik terbaiknya, penampilan Larkaa di hadapan ribuan audiens Bandung ini, tampak lebih enjoy menikmati perjalanan kompetisi, juga lebih terkontrol.
Hingga bergulirnya di Moto2, crosser yang disupport penuh Sampono Perfumery produsen bibit minyak wangi itu, sukses menjaga posisi terbaiknya, dengan torehan akumulasi point tertinggi.
Di sirkuit fenomenal yang sempat menjadi perhelatan Kejurnas Motocross 2024 ini, Larkaa sukses membalik kisah cerita kekalahan-nya saat itu.
Bahkan, di sirkuit fenomenal ini Larkaa lagi-lagi mengukir catatan sejarah baru, setelah menguasai sengitnya perjalanan kompetisi FFA 15 Tahun.
Postur Larkaa yang makin jenjang, kini makin proporsional mengimbangi geometri kuda besi sport trail berdapur pacu Kawasaki KRR 150R itu.
Termasuk bengisnya semburan performa mesin, kini jadi mudah terkontrol kekuatan otot bisep dan trisep Larkaa.
Cuman, saya mesti banyak belajar soal racing line, karena wheel base tambah panjang, kadang masih sering out, "senyum Larkaa. enea/foto : Sampono Perfumery
Source: https://autonine.co